Sabtu, 13 Agustus 2011
Saya pengen banget nih berpendapat tentang "alay". Soalnya kebanyakan orang2 menyamakan "alay" dengan "lebay". Padahal gak sama. Menurut saya lebay itu bagian dari alay, tapi alay belum tentu ada pada lebay. Bingung kan? apalagi saya. Biasanya yang sering saya perhatikan percakapan mereka begini :
a : "eh aku gamau kamu sakit, kalo kamu sakit aku jadi ketularan sakit. aku terbang neh!"
b : "alaaaayy alaaayy. qmoe alay beudh eeaa? lw, w, n!" <-- gak nyadar

Tapi menurut salah satu website yang saya baca, "alay" itu adalah suatu keterlambatan. Dan saya pun setuju akan hal itu. Tau kalimat berbentuk seperti ini gak --> "4ku 54yan9 ka7703h" (mampus!)
Menurut saya kalimat itu dulu sempet ngetrend, dan dulu wajar2 aja orang nulis pake bahasa kayak gitu, belum ada yang bilang alay. (Jujur, saya juga sempet pake bahasa jenis itu. haha) Tapi semakin berjalannya waktu dan bertambahnya umur orang2. Kalimat2 yang terdiri dari huruf dan angka tersebut udah mulai terlupakan. Mungkin karena jaman makin ribet, dan sibuk, jadi orang2 gak sempet buang2 waktu kerja keras buat baca kalimat jenis itu. Gimana enggak, butuh konsentrasi yang luar biasa baru kebaca tuh kalimat. Beuuhh..
Mangkanya sekarang orang2 yang masih make bahasa begituan dibilang telat, karena memang udah gak jamannya. Disebutlah mereka sebagai "alay" alias anak layangan, yang berarti anak kampung.

Eh ngomong2 sampe ada sejenis translatornya loh ---> http://alay.tk/ atau http://alaytranslator.freeiz.com/

Alay itu sepertinya susah musnahnya, mungkin satu spesies sama plastik. Mereka semua egois. Mereka lebih mentingin diri mereka sendiri. Tapi mereka entah secara sadar atau tidak, mereka ngomong gini "cw0 cmU4 39oiz, aqoe gAgh sUkha cm cWo kYax giTuwh eaaA". YANG EGOIS SIAPAAA?!? Mereka bikin kalimat itu yang ngerti cuma mereka sendiri. Mereka gak kasian sama orang yang berbeda spesies. Mereka nyusahin kita. Mereka kejam. *jeng jeng jeng* *mukanya di-zoom* (biar kayak sinetron2)

Eh ini yang saya bahas alay dalam bentuk penulisan huruf mereka aja. Sebenernya masih ada alay dalam bentuk penampilan atau perbuatan.
Kalo mau tau lebih lagi tentang alay, nih link2nya :
http://edukasi.kompas.com/read/2011/05/18/18003517/Bahasa.Alay.Masihkah.pada.Tempatnya
http://yudhim.blogspot.com/2008/11/ciri-ciri-alay.html
http://iwanrizky.multiply.com/journal/item/18


Sekian. :)

0 komentar: